Senin, 28 Februari 2011

teori peluang

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká)artinya adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Adapun Teori Peluang

Jika diketahui suatu kejadian A
dengan ruang sampel S, maka
peluang kejadian A, ditulis P (A),
adalah sebagai berikut:
Contoh Penentuan Peluang :
Kejadian :
Contoh 1: Jumlah murid kelas IX
adalah 40 orang, terdiri dari 15 putri
dan 25 putra. Akan dipilih seorang
murid secara acak. Berapa peluang
terpilihnya murid putri?
Jawab: n(A) =15, n(S) = 40

Peluang dari Dua Percobaan
Contoh 2: Bila dua dadu bersisi enam identik
dilempar, maka tentukan peluang muncul kedua
mata dadu berjumlah 6.
Jawab: Misalkan A = {(5,1), (4,2), (3,3), (2,4), (1,5)}
Kepastian dan Kemustahilan
Kejadian yang pasti terjadi
peluangnya bernilai 1, sedangkan
kejadian yang mustahil terjadi
peluangnya 0.
Jadi dalam pengaplikasiannya di dunia psikologi,, ini bisa berpengaruh mengenai peluang dalam mencari kerja.
Contohnya,,
Pada suatu, perusahaan yang ingin menerima karyawan sebanyak 30orang,, namun yang mendaftar melebihi kapasitas yang di tentukan. Maka, dari itu perusaahaan tersebut harus menyaring kembali yang terbaik di antara yang melamar. Perusahaan menggunakan teori peluang yang akan membantunya dalam mencari pegawai, dalam pencarian pegawai ini perusahaan harus menyaring pegawai yang terbaik untuk dipekerjakan.
Nah,, dalam psikologi teori peluang ini ada kaitannya dengan matematika yang membahas tentang teori peluang.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak di temukan kasus-kasus peluang, yang tanpa kita sadari semua yang kita lakukan berkaitan dengan matematika. Di dunia psikologi peluang tidak hanya di temukan dalam suatu kegiatan perusahaan yang sedang mencari pegawai saja, tapi dalam pengembangan kreativitas, bakat bahkan sampai peluang untuk menjadi orang yang sukses.
Maka dari itu,di sini saya simpulkan bahwa matematika besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bila kita pelajari dan pahami secara menyeluruh, dan dalam psikologi tentunya.
Daftar pustaka :
Al Jupri, S.Pd., M.Sc.
Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia
Dok. pribadi