Sabtu, 16 Maret 2013

Psikoterapi

TUGAS SOFTSKILL 1. Jelaskan pengertian psikoterapi Psikoterapi berasal dari kata “psiko” yang berarti kejiwaan atau mental dan “terapi” yaitu penyembuhan. Psikoterapi adalah proses formal interaksi antara dua orang atau lebih, dan salah satu berposisi sebagai “penolong” dan yang lain “ ditolong” dengan tujuan perubahan atau penyembuhan. Menurut (Allen E. Ivey, dan Lynn Simek. Downing 1980) Psikoterapi juga bisa disebut suatu proses nerjangka panjang berkenaan dengan rekonstruksi dan perubahan besar dalam struktur kepribadian . psikoterapi terbatas dalam konsep yang mengacu pada orang-orang yang bermasalah patologi. Psikoterapis melakukan interview dan konseling. 2. Tujuan psikoterapi Pada dasarnya tujuan konseling dan psikoterapi sama ( eksplorasi diri, pemahaman diri, perubahan tindakan dan perilaku). Keduanya , lazim pula mencoba menghilangkan tingkah laku merusak diri (pada klien). Sedangkan menurut Phares (1992), dapat dibedakan dalam beberapa aspek, yakni menurut taraf kedalamannya, dan menurut tujuannya. Psikoterapi suportif tujuannya : memperkuat perilaku penyesuaian diri klien yang sudah baik, memberi dukungan psikologis. 3. Unsur Psikoterapi Menurut Masserman (dalam Maulany, 1997) telah melaporkan delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi. Dalam hal ini termasuk : • Peran sosial (“martabat”) psikoterapis • Hubungan (persekutuan terapeutik) • Hak • Retrospeksi • Re-edukasi • Rehabilitasi • Resosialisasi • Rekapitulasi 4. Jelaskan perbedaan Psikoterapi dan Konseling Ada 3 perbedaan menurut Gay.S.Belkin : - Konseling dan psikoterapi dapat di pandang berbeda lingkup pengertian antara keduanya. Istilah “psikoterapi” mengandung arti ganda. Pada satu segi menunjuk pada sesuatu yang jelas yaitu satu bentuk terapi psikologis. - Konseling lebih fokus pada konseren, ikhwal, masalah, pengembangan-pendidikan-pencegahan, sedangkan psikoterapi fokus pada konseren atau masalah penyembuhan-penyesuaian-pengobatan. - Konseling dijalankan atas dasar (atau dijiwai oleh) falsafah atau pandangan terhadap manusia sedangkan psikoterapi dijalankan berdasarkan ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi. Sedangkan dalam buku Psikologi Konseling, tahun 2003 dikatakan perbedaan seperti berikut: - Konseling umumnya berkenaan dengan orang-orang yang tergolong normal, sedangkan psikoterapi orang yang mengalami gangguan psikis. - Konseling bersifat edukatif, suportif, berorientasi kesadaran, dan jangka pendek. Sedangkan psikoterapi bersifat rekonstruktif, konfrontif, berorientasi ketidaksadaran jangka panjang. - Konseling lebih terstruktur dan terarah kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas dan konkret. Sedangkan, psikoterapi lebih luas dan mengarah pada tujuan yang lebih jauh. 5. Jelaskan pendekatan psikoterapi dan illness • Pendekatan Psikoanalisa Banyak menekankan faktor ketidaksadaran dan berlandaskan pada pengaruh aspek biologis manusia. Tokoh : Sigmund Freud, Jung, Adler, Sullivan, Rank, Fromm, Horney, Erikson. • Behavioristik Menurut Ellis (Subandi dalam Tooyibi, M & Ngemron, M) , pendekatan yang cukup dekat dengan behavioristik adalah pendekatan kognitif, yang menekankan proses berpikir rasional dalam terapi. Pendekatan ini memandang manusia dari sudut perilaku yang tampak, yang bisa diobservasi dan dan dikuantifikasi. Tokohnya : Sigmund Freud, Figur-figur lain: Jung, Adler, Sullivan, Rank, Fromm, Horney, Erikson. • Humanistik Pendekatan ini sangat mementingkan nilai-nilai kemanusiaan pada diri seseorang. Tokoh : May, Maslow, Frankl, Jourard. • Client-Centered Berlandaskan pada pandangan subjektif atas pengalaman manusia, terapi clien-entered menaruh kepercayaan dan meminta tanggung jawab yang lain besar kepada klien dalam menangani berbagai permasalahan. Tokoh : Carl Rogers. • Psikologi Transpersonal Pendekatan terapi yang menekankan aspek spiritual dalam diri manusia. • Gestalt Sebagian besar merupakan terapi eksperimental yang menekankan kesadaran dan integrasi, yang muncul sebagai reaksi melawan terapi analitik, serta mengintegrasikan fungsi jiwa dan badan. Tokoh : Fritz Perls. • Transaksional Model terapi kontemporer yang cndrung kea rah aspek-aspek kognitif dan behavioral, dan dirancang untuk membantu orang-orang dalam mengevaluasi putusan-putusan yang telah dibuatnya menurut kelayakan sekarang. Tokoh : Eric Berne. Rasional Emotif Terapi Model terapi yang sangat menekankan peranan pemikiran dan sistem-sistem kepercayaan sebagai akar masalah-masalah pribadi. Tokoh : Albert Ellis. • Realitas Model terapi yang dikembangkan sebagai reaksi melawan terapi konvensional. Terapi realitas adalah terapi jangka pendek yang fokus pada saat sekarang, menekankan kekuatan pribadi, dan pada dasarnya merupakan jalan di mana para klien bias belajar mencapai keberhasilan. Tokoh : William Glasser. 6. Sebut dan jelaskan bentuk utama terapi Menurut Nietzel (1998) dapat dilakukan secara individual dan dilakukan dengan orientasi sosial, yakni merupakan psikoterapi dalam kelompok (group therapy) bersama pasangan dan keluarga. Adapun ciri utamanya yaitu : 1. Dari segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi. 2. Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada. 3. Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya. Sumber : Buku Psikologi Konseling, tahun 2003. Prof.DR.H.Muhammad Surya, Bandung. Buku Andi Mappiane, AT) Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada 1996. Buku Psikologi Klinis, Suprapti Slamet I.S- Sumarmo Markam.