Senin, 09 Mei 2011

pengaruh teknologi terhadap sifat dan perilaku manusia

PERUBAHAN PERILAKU MANUSIA TERHADAP PERKEMBANGAN DAN FUNGSI KACAMATA JUGA SOFTLENS

Kaca mata saat ini tidak hanya di gunakan orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan pada matanya, namun juga sudah menjadi suatu trendsenter untuk mode saat ini.
begitu banyak model dan berbagai macam kegunaannya, namun apa kita pernah berpikir sejenak untuk tahu perkembangan sejarahnya.

Dahulu kala Kaisar Nero (37-68 Masehi) dulu biasa menggunakan kaca pembesar untuk melihat pertandingan gladiator. Ketika itu, kaca pembesar yang digunakan Nero adalah batu permata yang diasah khusus menjadi semacam lensa.

Hingga abad 10 ada teori yang di sebutkan oleh Abu Ali Al-Hasan Ibnu Al-haytham (965-1039) dengan menyebutkan bahwa manusia melihat karena adanya cahaya terang yang masuk ke dalam bola mata.

Abu Ali Al-Hasan Ibnu Al-haytham juga menjelaskan kegunaan lensa untuk perbesaran dalam melihat obyek. Ahli matematika Arab yang bermukim di Basra ini, beliau masuk wilayah Persia tetapi sekarang masuk wilayah Irak, itu merupakan pakar pertama yang melakukan penelitian menyeluruh tentang mata. Akan tetapi, penelitian tersebut tidak terlalu diperhatikan hingga abad ke-13 seorang rahib Inggris bernama Roger Bacon (1214- 1294) mengembangkan penelitian itu.

Pembuatan kacamata modern merupakan prakarsa Salvino d'Armato yang memperkenalkan karyanya di Florence, Italia, pada tahun 1268. Kacamata tersebut tidak memiliki tangkai yang melekat di kedua sisi wajah pemakai. Kacamata karya Salvino diletakan di pankal hidung dan harus diseimbangkan sendiri oleh pemakai.

Tangkai kacamata baru diperkenalkan pada abad ke-18 di Paris, Prancis. Tangkai tersebut masih berukuran pendek dan sekadar menjepit ke dua sisi kepala. Tangkai kacamata dengan ukuran menjangkau telinga pemakai baru dibuat tahun 1727 oleh seorang ahli mata Inggris Edward Scarlett.

Kacamata fokus ganda untuk membantu melihat jarak jauh dan jarak dekat dipercaya ditemukan tahun 1784 oleh ilmuwan besar Amerika Serikat Benjamin Franklin (1706-1790 ).
Belakangan terbukti bahwa temuan tersebut dilakukan oleh Samue Pierce asal Inggris tahun 1775.

Namun, sekarang kacamata tidak sulit untuk di temukan, berbeda dengan jaman dahulu kacamata kini lebih memiliki multifungsi, selain bisa untuk bergaya, juga bisa untuk melindungi mata dari debu.

Tapi, saat ini banyak juga tersedia softlens sebagai alat bantu penglihatan. Bentuknya yang tipis menempel di bola mata, hingga disebut juga contact lens, terlihat lebih praktis daripada kacamata biasa. Masyarakat yang cenderunng lebih memilih memakai softlens dibandingakn kacamata, karna beranggapan memakai softlens lebih praktis tanpa harus ada beban penyangga di telinga mereka, lalu juga banyak pilihan warna yang sesuai dengan kemauan mereka, sehingga kini, softlens tidak kalah banyak peminatnya dengan masyarakat yang tetap bertahan menggunakan kacamata.



Namun, tak semua pengguna kacamata bisa berpindah dengan mudah ke media ini, hanya mata yang tidak mengalami sensitiflah yang dapat menggunakan softlens dengan aman, karena selain berguna untuk mata minus softlens juga dapat di gunakan untuk memperindah penampilan pada mata, tapi disamping itu akibatnya banyak efek untuk pengguna softlens yang kurang waspada.

Contohnya : Pada waktu pertama kali menggunakan softlens, pengguna biasanya sudah diingatkan untuk dapat menjaga higienitas softlens. Kurangnya menjaga higienitas dapat mengakibatkan pengguna mengalami acanthamoeba keratitis. Ini merupakan komplikasi pemakaian softlens yang jarang sekali terjadi. Namun, kasus ini dapat menjadi sangat serius karena bisa menimbulkan gangguan pada penglihatan, bahkan dapat bertambah parah hingga seseorang kehilangan pandangannya dan akhirnya buta.

Jadi, dapat di simpulkan bahwa perkembangan teknologi khususnya dalam perkembangan kacamata hingga ada softlens, sedikitnya telah merubah perilaku juga kebiasaan masyarakat yang menggunakan teknologi ini. Meskipun banyak manfaatnya, tidak sedikit resiko yang harus di dapati oleh pengguna softlens di bandingkan pengguna kacamata.

Sumber : http://yomiracle.blogspot.com/2010/10/asal-mula-kacamata.html
fadzaruddin dalam Artikel, Kesehatan Mata, Lensa kontak pada 31/08/2009