Jumat, 26 November 2010

pengharapan

Ada saatnya kitamenyadari bahwa hidup tidak untuk slamanya,,
Namun semua yang aku capai dan aku tempuh terkadang ingin ku pertahankan untuk slamanya,, walaupun sebenarnya itu tidak mungkin??

Karna pada akhirnya kekacauan kan datang dan hancurkan semuanya,, yang tlah ku bangun slama ini,sehingga persepsi bahwa semua tidak ada yang abadi ku percayai pada nantinya. Namun, salahkah aku bila ingin menentang semua apa yang di katakana orang di luar sana? Bahwa kenyataan hidup harus pasrah pada takdir?

Adapun cinta ? Aku hanyalah seorang manusia yang memiliki hasrat untuk di cintai,mencintai, disayangi , juga menyayangi sesorang. Tapi sisi egoku sebagai manusia yang ingin slalu memiliki tak dapat ku sangkal,, pada akhirnya semua pandangan-pandangan orang tentang diriku kan menguak bagai kerak nasi yang tersisa saat manusia dengan sesuka hatinya membuangnya begitu saja. Sadarkah mereka “aku” merasa seperti kerak nasi yang ingin masuk ke kerongkongan manusia tersebut dan menjadi salah satu bagian yang ada pada mereka??
Beharap untuk tidak di buang dan di lupakan begiu saja,, karna bagaimanapun akulah bagian dari kehidupanmu,,

Layaknya aku yang mencintai kamu,, dan berharap tidak terbuang begitu saja? Harapan untuk memiliki kamu seutuhnya, sudah ku pastikan dalam benakku.

Dan.. pada akhirnya pengharapanku akan dirimu adalah 1 .. “ hilangkan semua apa yang dikatakan orang, karna kamu hanya milikku untuk selamanya,, “

Jumat, 19 November 2010

bilangan biner

Jumat, 19 November 2010bilangan biner
Bilangan Biner
1.Carilah bilangan hexadesimal dari (8754)10

Cara 1 : di ubah menjadi bilangan biner.
8754 : 2 = sisa 0
4377 : 2 = sisa 1
2188 : 2 = sisa 0
1094 : 2 = sisa 0
547 : 2 = sisa 1
273 : 2 = sisa 1
136 : 2 = sisa 0
68 : 2 = sisa 0
34 : 2 = sisa 0
17 : 2 = sisa 1
8 : 2 = sisa 0
4 : 2 = sisa 0
2 : 2 = sisa 0
hasil 1

(8754)10 = (10001000110010) 2
0010 – 0010 – 0011 – 0010
2 2 3 2
= (2232)16



2.Carilah Bilangan Oktal dari (872)10

Cara 2 : dibagi dengan bilangan octal (8)

872 : 8 = 0
109 : 8 = 5
13 : 8 = 5
Hasil 1

(872)10 = (1550)8

3.Hitunglah nilai oktal dari (101110111)2
(101110111)2 di kelompokan menjadi 101 110 111
101 punya bilangan 5 oktal
110 puny bilangan 6 oktal
111 punya bilangan 7 oktal

jadi hasilnya 101110111 punya bilangan 567 oktal

4. Ubahlah (251)8 menjadi bilangan biner.
2 5 1
binernya 010 101 001
jadi hasilnya 010101001

5.( 110101101011)2 menjadi bilangan hexadesimal
( 110101101011)2 di kelompokan menjadi 1101 0110 1011
1101 punya bilngan D hexadesimsal
0110 punya bilangan G hexadesimal
10111 punya bilangan B hexadesimal
jadi hasilnya 110101101011 punya bilangan DGB hexadesimal

Rabu, 10 November 2010

manusia dan pandangan hidup

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUPNYA

Pandangan hidup adalah suatu pandangan/ wawasan yang memandang kehidupannya dengan sudut pandang dari dirinya sendiri, yang di mana manusia menggunakan ini untuk berpikir panjang mengenau konsep masa hidupnya untuk mencapai sebuah tujuan.
Manusia memandang jauh ke depan dalam pemikirannya yang matang untuk menemukan titik temu dalam mendapatkan jawaban dari semua pandangan hidup yang realita untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik.
Biasanya, ini di lakukan manusia-manusia dewasa yang sudah memiliki pandangan luas untuk melihat dimanakah masa depannya akan berlabuh,, pada masa ini manusia akan menjadi lebih ingin tau, banyak belajar demi mendapatkan itu semua.
Alam perjuangan menuju kehidupan yang lebih sempurna, sebagai makhluk Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.
Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan,baik untuk menata kehiudupan diri pribadi manusia maupun berfungsi sebagai hubungan antara manusia dengan masyarakat dan alam di sekitarnya. Pandangan hidup tersebut merupakan landasan dasar untuk membentuk berbagai lembaga yang lebih penting bagi kehidupan ini.
Manusia pasti punya pandangan hidup yang membuat mereka tahu apayang menjadi tujuan dalam hidupnya dan bagaimana cara mencapainya.

Salah satu contoh untuk mencapainya, misal :
• Lembaga Yang Mewujudkan Pandangan Hidup

Fungsi lembaga-lembaga yang dibentuk manusia adalah sebagai instrument, sarana, dan wahana untuk mewujudkan pandangan kehidupan adalah sekedar merupakan konsepsi yang bersifat abstrak, tanpa daya untuk mewujudkan dirinya dalam kenyataan.
Sebagai makhluk sosial manusia tidaklah mungkin hidup menyendiri. Oleh karena itu, setiap manusia pribadi hidup sebagai bagian dari lingkungan social yang lebih luas, secara berturut-turut lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dll
• Hubungan Pandangan Hidup Masyarakat.

Hubungan pandangan mengenai kehidupan manusia dan masyarakat berdasarkan pada pandangan tentang manusia. Pandangan tentang manusia ini di dasarkan pada Pancasila. Dari sini dapat pula diartikan sebagai pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hubungan inilah manusia dapat hidup dan menghidupi. Manusia hidup dalam hubungan dengan Tuhannya dan dalam perlindunganNya selamanya termasuk dengan lingkungan. Dengan dan dalam kebudayaan dan serba hubungan menjadikan dunia dan lingkungan lebih menyenangkan dan menjadikan hidup lebih baik.



• Pandangan Hidup Berbangsa dan Bernegara

Konsep bangsa yang digunakan untuk merumuskan sila ketiga terutama konsep E Renan, yaitu sekelompok manusia yang mempunyai keinginan bersama untuk bersatu dan tetap mempertahankan persatuan,sedangkan factor-faktor yang mendorong manusia ingin bersatu itu bermacam-macam. Dalam hal ini apa yang digariskan oleh pasal 2 ayat (1) menegaskan bahwa Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk republik.
Factor pendorong kea rah persatuan yang ditekankan oleh WD ialah pendidikan, budaya yang diatur dalam pasal 31ayat (2) pemerintah berusaha menyelenggarakan suatu sistem penghujatan nasional yang diatur dengan undang-undang.
Norma-norma itulah yang harus di ikuti agar orang-orang Indonesia dapat hidup berbangsa sesuai dengan pancasila dan menjalankan sila 3 yang wujudkan pasal-pasal tersebut. Orang Indonesia tidak terlepas dari pasal-pasal lain. Lewat hal ini pulalah kecintaan manusia kepada Indonesia kepada bendera merah putih dan bahasa Indonesia dapat dikemukakan secara intensif.

Dari beberapa contoh pencapaian dapat di simpulkan bahwa manusia dan pandangan hidup haruslah bisa sejalan/menyerasikan di antara keduanya, demi mencapai tujuan yang diinginkan oleh setiap individualisme.
Post “ blogger google”dan “ pandangan pribadi sendiri “

manusia dan tanggung jawab

Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Berikut ini diberikan penggambaran bagaimana suatu tanggung jawab diberikan oleh dua orang yang kualitas tanggung jawabnya berbeda.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.
tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.


BEBERAPA JENIS TANGGUNG JAWAB

Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, yaitu menjaga sikap dan tingkah laku agar mendapatkan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

sebagai mahluk sosial kita tidak lepas dari peran penting dalam bermasyarakat. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya seperti mengikuti karang taruna, kerja bakti.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara. Contohnya : ikut pemilu, membayar pajak.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisahkan kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.


Wujud tanggung jawab juga berupa :

1. Pengabdian

Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.

2. Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah
tingkatannya.
Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Dengan begitu jadi Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Post : belajar ngeblogg yuukk
Di tandai di blogger,

manusia dan penderitaan

Manusia dan penderitaan
Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dapat dicatat disini adalah tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1813-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.
Penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar.
Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.
Sama halnya dengan filsuf Sartre (1905-1980) yang lahir di Paris, Perancis. Sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga dia menjadi cemoohan teman-teman sekolahnya. Penderitaanlah yang menyebabkan ia belajar keras sehingga menjadi filsuf yang besar.
Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.
Contoh lain ialah penderitaan yang menimpa pemimpin besar umat Islam, yang terjadi pada diri Nabi Muhammad. Ayahnya wafat sejak Muhammad dua bulan di dalam kandungan ibunya. Kemudian, pada usia 6 tahun, ibunya wafat. Dari peristiwa ini dapat dibayangkan penderitaan yang menimpa Muhammad, sekaligus menjadi saksi sejarah sebelum ia menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya (versi Michael Hart dalam Seratus Tokoh Besar Dunia).
Adapun Penderitaan juga Kenikmatan :
Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral, seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang lain, dan seterusnya.Semua ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.
Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:
1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.
2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.
Kritik terhadap hedonisme ialah bahwa tidak semua tindakan manusia hedonistis, bahkan banyak orang yang tampaknya merasa bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka mengalami penderitaan. Pandangan Hedonis psikologis ialah bahwa semua manusia dimotivasi oleh pengejaran kenikmatan dan penghindaran penderitaan. Mengejar kenikmatan sebenarnya tidak jelas, sebab ada kalanya orang menderita dalam rangka latihan-latihan atau menyertai apa yang ingin dicapai atau dikejarnya. Kritik Aristoteles ialah bahwa puncak etika bukan pada kenikmatan, melainkan pada kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan tujuan akhir, melainkan hanya “pelengkap” tindakan. Berbeda dengan John Stuart Mill yang membela Hedonisme melalui jalan terhormat, utilitarisme yaitu membela kenikmatan sebagai kebaikan tertinggi. Suatu tindakan itu baik sejauh ia lebih “berguna” dalam pengertian ini, yaitu sejauh tindakan memaksimalkan kenikmatan dan meninimalkan penderitaan.


Penderitaan juga Kasihan
Kembali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.
Pandangan Nietzsche tidak dapat disetujui karena: pertama, di mana letak humanisnya dan aliran existensialisme. Kedua, bahwa penderitaan itu ada dalam hidup manusia dan dapat diatasi dengan sikap kasihan. Ketiga, tidak mungkin orang yang membantu penderita, menyingkir dan senang bila melihat orang yang menderita. Bila demikian, maka itu yang disebut sikap sadisme. Sikap yang wajar adalah menaruh kasihan terhadap sesama manusia dengan menolak penderitaan, yakni dengan berusaha sekuat tenaga untuk meringankan penderitaan, dan bila mungkin menghilangkannya

Adapun yang termaksuk dalam penderitaan adalah :
1. adanya Siksaan
Apabila berbicara tentang siksaan, terbayang di benak kita sesuatu yang sangat mengerikan, bahkan mendirikan bulu kuduk kita. Di dalam benak kita, terbayang seseorang yang tinggi besar, kokoh kuat dan dengan muka yang seram sedang memegang cemeti yang siap mencambukkan tubuh orang yang akan disiksa; atau ia memegang tang dan siap mencopot kuku-kuku orang yang disiksa. Mungkin juga si penyiksa sedang merokok dan bermaksud untuk menyulut sekujur tubuh orang yang sedang disiksa. Semua itu dengan maksud agar orang yang disiksa itu memenuhi permintaan penyiksa atau sebagai perbuatan balas dendam.
Siksaan semacam itu banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan disertai gambar si korban.
Siksaan manusia juga menimbulkan kreativitas bagi orang yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan langsung atau tak langsung. Hal itu terbukti dengan banyaknya tulisan, baik berupa berita, cerpen ataupun novel yang megisahkan siksaan. Dengan membaca hasil seni yang berupa siksaan, kita akan dapat mengambil hikmahnya. Karena kita dapat menilai arti manusia, harga diri, kejujuran, kesabaran, dan ketakwaan, tetapi juga hati yang telah dikuasai nafsu setan, kesadisan, tidak mengenal perikemanusiaan, dan sebagainya.
Kita dapat menilai diri kita sendiri, di mana kita berdiri, di mana kita berpihak, dan sejauh mana ketakwaan kita.
2. adanya Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang penderita akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, berpangkat atau rendahan tak dapat menghindarkan diri darinya. Orang bodoh atau pintar, bahkan dokter sekalipun.
Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat. Karena siksaan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit, orang menderita. Atau sebaliknya, karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan.
3. adanya Neraka
Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita, siksaan yang luar biasa, rasa sakit dan penderitaan yang hebat. Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat.
Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa juga berbicara tentang kesalahan.
Dalam Al Qur’an banyak ayat yang berisi tentang siksaan di neraka atau ancaman siksaan. Surat-surat itu antara lain surat Al-Fath ayat 6 yang artinya:
Dan supaya mereka menyiksa orang-orang yang munafik laki-laki dan perempuan, oang-orang yang musyik laiki-laki dan perempuan yang mempunyai persangkaan jahat terhadap Allah. Mereka mendapat giliran buruk. Allah memurkai mereka, dan menyediakan neraka Jahanam baginya. Dan neraka Jahanam itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S. Al-Fath : 6)

sumber : fadliyanur’s
di tandai manusia dan penderitaan, blog
dan search google

manusia dan keadilan

Manusia dan Keadilan

Di kehidupan setiap manusia dalam bersosialisasi pasti pernah melakukan ketidak adilan dan pernah mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Padahal semua umat manusiapasti tidak mau melakukan hal yang tidak adil untuk dirinya juga orang lain. Tetapi terkadang manusia tidak luput dari kesalahan yang di sebabkan karna kurangnya moral yang diakibatkan pola hidup manusia saat ini.
Definisi Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap manusia memiliki “hak dan kewajiban”, dimana hak yang kita miliki sejak lahir haruslah seimbang dengan kewajiban yang kita harus jalankan.
Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia di muka bumi ini diperlakukan tidak semestinya pula untuk dilakukan dan ini tidak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya.
Ciri-ciri keadilan adalah :
• tidak memihak ,
• seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas.
Arti moralitas adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum.

Dampak positifnya dari keadilan itu sendiri sangat bemanfaat bagi manusia yang ingin mencoba membuktikan bahwa dirinya dalam keadaan yang benar. Membuktikan bahwa argumentasinya seputar kreatifitasnya itu adalah benar adanya,, ini yang memungkinkan manusia untuk berlaku adil karna dengan adanya keadilan manusia dapat mempertahankan apa yang harusnya menjadi haknya.

Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang berlawanan dengan dusta juga kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan. Ini sangat jauh dari kata adil,
Kecurangan sebenarnya terjadi karena penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, dengki, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas. Karena dia yang memiliki sifat sepeti iniadlah oran-orang yang jauh dari kata ADIL, jadi sesungguhnya manusia yang adil adalah manusia yang mampu menyeimbangkan segala sesuatunya dalam menjalankan kehidupannya.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1. Faktor ekonomi.

Saat manusia menginginkan kehidupan yang layak, banyak yang melakukan segalanya demi mendapatkan apa yang mereka inginkan, saat mereka “ manusia” tidak mendapatkan apa yan diinginkannya, mereka mulai melakukan kecurangan untuk lari dari kehidupannya yang terhimpit masalah ekonomi.


2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan

Saat peradaban adalah factor yang sangat berpengaruh dengan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Maka, manusia akan melakukan kecurangan-kecurangan.
Misalnya, ada anak yang mencuri uang orang tuanya untuk memenuhi keinginannya untuk bermain ps.


Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.
Jadi, hal-hal ini sangat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri.

Sumber opini wahidil qohar

Minggu, 31 Oktober 2010

studentsite

layanan studentsite adalah layanan yang memudahkan mahasiswa untuk melihat tugas, mengirim tugas,memudahkan semua urusan mahasiswa .
baak untuk memudahkan mahasiswa dalam pembayaran mahasiswa,
kelebihannya studentsite banyak membantu mahasiswa mengumpulkan nilai,,
sedangkan baak untuk memudahkan pembayaran.

wartawarga untuk melihat berita terbaru seputar gunadarma.
kelebaihannya mahasiswa jadi lebih mudah pengetahuaanya,, apalagi itu berita terbaru.

ug comunity tentang komunitas-komunitas fakultas tentang perlombaanya.

Selasa, 26 Oktober 2010

manusia dan kebudayaan

Manusia dan kebudayaan
Sebuah peradaban adalah sebuah masyarakat yang telah mencapai tingkat kerumitan tertentu, umumnya termasuk perkotaan dan pemerintahan berlembaga, agama, iptek, sastra sertafilsafat. Perkotaan paling awal di dunia ditemukan di dekat rute perdagangan penting kira-kira 10.000 tahun lalu (Yeriko, Çatalhöyük). Kebudayaan manusia dan ekspresi seni mendahului peradaban dan dapat dilacak sampai ke palaeolithik (lukisan goa, arca Venus, tembikar / pecah belah dari tanah). Kemajuan pertanian memungkinkan transisi dari masyarakat pemburu dan pengumpul atau nomadik menjadi perkampungan menetap sejak Milenium ke-9 SM. Penjinakan hewan menjadi bagian penting dari kebudayaan manusia (anjing, domba, kambing,lembu). Dalam masa sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang bahkan lebih pesat (lihat Sejarah iptek).
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Manusia kerap menganggap dirinya sebagai spesies dominan di Bumi, dan yang paling maju dalam kepandaian dan kemampuannya mengelola lingkungan. Kepercayaan ini khususnya sangat kuat dalam kebudayaan Barat, dan berasal dari bagian dalam cerita penciptaan di Alkitab yang mana Adam secara khusus diberikan kekuasaan atas Bumi dan semua makhluk. Berdampingan dengan anggapan kekuasaan manusia, kita sering menganggap ini agak radikal karena kelemahan dan singkatnya kehidupan manusia (Dalam Kitab Suci Yahudi, misalnya, kekuasaan manusia dijanjikan dalam Kejadian 1:28, tetapi pengarang kitab Pengkhotbah meratapi kesia-siaan semua usaha manusia).
Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia.

Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi). Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/i Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan.

Hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk kategori pelacuran dan ‘western’ lainnya tak lepas dari ketidak mampuan manusia Indonesia dalam beradaptasi sehingga masih bersikap ‘conform’ dan ‘latah’ terhadap kebudayaan asing yang melenyapkan inovasi dalam beradaptasi dengan budaya asing sehingga melahirkan bentuk akulturasi.

Sepertinya, sudah saatnya manusia Indonesia berikut dengan berbagai kebudayaan daerahnya yang ada melakukan suatu bentuk adaptasi yang sifatnya inovasi/pembaruan dengan budaya Barat/asing seperti dalam hal kesenian dimana instrumen musik tradisional dipadukan dengan instrumen modern (alat-alat band dengan teknologi komputernya) maupun perawatan berbagai benda kebudayaan dengan teknologi asing yang ada sehingga akulturasi dapat diwujudkan.

Selain itu, pengaruh media komunikasi seperti Televisi, radio, Internet sangat besar dampaknya dalam hal cara pandang manusia Indonesia terhadap ras. Sinetron-sinetron maupun film yang ditayangkan di Televisi turut mempengaruhi cara pandang manusia Indonesia terhadap budayanya sehingga tidak timbul kesadaran untuk mempelajari tindakan sosial dan sebaliknya.

kesusastraan dan kebudayaan


IBD awalnya dinamakan Basic Humanities yang berasal dari bahasa Inggris “the humanities”, dan dari bahasa latin “Humanus” yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Jadi, the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai sebagai homo humanus.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Sastra yang penting dalam the humanities, merupakan nilai kemanusiaan yang normatif, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan.Dan ini lebih mudah berkomunikasi, dan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Sastra mempunyai peranan yang lebih penting, dalam penggunaan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia, dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan ceritaorang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.

Hubungan sastra, seni dan budaya sangat berkaitan erat satu sama lain, karna ini mencakup semua hal yan terdapat dalam kebudayaan kita. Mengapa kebudayaan di kaitkan dengan kesusastraan? Karna pada dasarnya sastra adalah satu komponen dalam kebudayaan kita, yang menunjukkan identitas kebudayaan kita dalam berbudaya.
Maka dari itu, hubungan kesusastraan dengan kebudayaan erat hubungannya dalam menerapkan ilmu budaya dasar, dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya artikel ini semua yang membaca akan lebih paham dengan hubungan kebudayaan dan kesusastaraan.

Jumat, 22 Oktober 2010

manusia dan cinta kasih


Manusia dan Cinta Kasih

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.

Cinta adalah suatu kata yang banyak di ungkapkan saat mereka sedang merasakan hal bahagia dalam hidupnya khususnya untuk orang yang berarti dalam hidupnya.

Cinta adalah satu kata yang  mudah untuk diucapkan. Tapi tahu kah apa arti dari cinta tersebut, cinta bisa membuat kita tersnyum, sedih, sakit, bahkan ada yang bisa depresi karna cinta, depresi karna cinta karna ada segelintir orang kurang memahami apa arti dalam mencintai seseorang yang ia inginkan.

Kata Cinta mempunyai makna yang amat banyak, karna semua insan mempunyai tanggapan tersendiri tentang arti cinta. Dan setiap insan juga punya cara sendiri untuk mencintai.
Apa arti cinta itu sebenarnya? Cinta adalah sebuah ungkapan rasa sayang dan simpati kita kepada seseorang. Cinta dapat kita tujukan terhadap sang pencipta, Cinta terhadap teman-teman, atau philia , Cinta yang romantis atau juga disebut asmara , Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros , Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape , Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme , Cinta akan sebuah konsep tertentu , Cinta akan negaranya atau patriotisme , Cinta akan bangsa atau nasionalisme
 intinya cinta mencakup untuk semua apa yang kita sayangi di bumi/lingkungan hidup kita.
            Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Cinta juga seharusnya dapat di seimbangkan dengan tanggung jawab, menghargai, saling percaya, dan masih banyak lagi.

·         Afeksi: menghargai orang lain
·         Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
·         Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
·         Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
·         Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
·         Keintiman emosional: berbagia emosi dan rasa
·         Kinship: ikatan keluarga
·         Passion: nafsu seksual
·         Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
·         Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
·         Service: keinginan untuk membantu

Energi passion dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan ikatan batin yang lebih kuat, tapi ini tidak boleh di lakukan dalam beberapa hal dalam cinta.. Banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara kepada sesame manusia.

Banyak hal yang kita lakukan dalam mencintai seseorang, bisa dengan melindunginya, menyayanginya dengan kasih yang tulus, jadi tidak hanya sekedar untuk memiliki seutuhnya, namun saling mengerti dan memahami.

Jadi manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan apalagi tuhan menciptakan umatnya dengan memberikan cinta dalam kehidupannya, karna dengan cinta kehidupan akan lebih indah.
Nah, sekarang tinggal kita sebagai manusia sepintar mungkin untuk mengatur semuanya dalam mencintai dan dicintai.

Semoga artikel saya ini dapat membuat teman-teman yang membaca lebih mengerti hubungan manusia dengan cinta kasih yang sebenarnya.





 

 

 

 

Senin, 18 Oktober 2010

makna tangisan bayi

MAKNA TANGISAN BAYI

Pada umumnya kita sebagai kaum awam tidak mengetahui apa makna dari tangisan bayi.
saat saya menyaksikan suatu tayangan di mdia elektronik, saya baru tau ternyata banyak sekali arti-arti dari tangisan bayi itu. Maka dari itu saya di sini ingi berbagi pengalaman saya denan teman-teman semua.
ada beberapa cara mengetaui arti dari tangisan bayi,yaitu dengan melihat dari gerak mulutnya, ukuran lebar mulutnya, juga denga melihat mimic wajahnya.

tanda-tandanya :
1.bila bayi menangis dengan mulut yang terbuka lebar dan menggoyang-goyangkan lidanya, tandanya bayi itu merasa lapar atau haus.
2. bila bayi menangis sambil terengah-engah itu menandakan si bayi merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitar, maka bila bayi seperti itu sebaiknya kita membawa bayi pergi dari tempat itu.
3. bila bayi menangis sambil menahan bibirnya untuk terbuka dan mimik wajahnya mengeras/menahan rasa sakit, coa anda balikkanbadan si bayi lalu lakukun tepukan-tpukan kecil di pinggang si bayi, dengan harapan bayi merasa tenang. Bila memang demikian itu menandakan si bayi sedang kembung.
4. bila bayi menangis sambil menggoyan-goyangkan badanya/ menghentak-hentakkan kakinya, tandanya si bayi mengompol.
5. bila bayimenangis sambil memejamkan matanya tandanya dia sudah mulai lelah/ mengantuk.

Nah,, dari sini kita bias belajar bagaimana cara menangani bayi yang sedang rewel, dengan mengetahui cara-caranya,setidaknya bias membantu kita dalam memahami apa kemauan si bayi.
Dengan begini hati bayi pun bias menjadi riang, dan tumbuh kembangya tidak terhambat,sehingga bayi bias jadi lebih sehat.

Selasa, 12 Oktober 2010

mouse terbaru



MOUSE TERBARU DI INDONESIA.

Dari Genius, salahsatuprodusenaksesoris PC terkemukamenghadirkanrangkaian mouse terbarunya. Duatipepertama, Traveler 330 dan Traveler 915 Laser mengusungrancangan yang elegandan stylish. Untukduatipeselanjutnya, Traveler 505 dan Navigator 335 mengedepankankenyamananpara gamers dalambermain game di laptop ataupun PC.
Mouse inimempunyaifitur yang cukupunikbentuknyadatar, tipis dannyaman,Traveler 330 dirancangsedemikianrupauntukkenyamanandalamperjalanan. Mouse inimemiliki roller yang berbedadaribiasanya, mouse inilebihmudahdigunakanuntukbermain games, tidakperlulagidengan repot  mengkliktombol mouse kita, selainituroller yang dimilikioleh Traveler 330 lebihbesar, selainitu, karetnya pun memilikikontrol yang lebihbaikdannyamandigunakan.
Mouse inidiperkuatdenganteknologi 2.4GHz cordless digital yang dapatbekerjajarakjauh (maksimal 10 meter). Disokongdengan 1600 dpi sensor laser yang memilikitingkatketelitian yang tinggimemungkinkanpergerakanpadapermukaan yang berbeda-beda, bahkanpada alas yang licinataukayu yang berserat. Traveler 915 Laser inijugadilengkapidengan 4D scrolling roller yang membuatkitaleluasabergerakkekanan, kiri, atasdanbawahsaatberinternet.
Untukseri Navigator 335, Genius merancangnyakhususuntukparagamerssejati. Mouse inidilengkapidengan laser karbonsehinggamemungkinkanpengunaanpada  berbagaimacampermukaansertamenawarkandayalacak yang lebihtinggidibandingkan optical mice biasa. Navigator 335 dibungkusdengankarbon fiber yang tahanguratan.

Resolusidari Navigator 335 dapatdiubahke 1600 atau 800 dpi dengan LED hot key. Mouse inijugadilengkapidengantombol gaming turbo yang bisadiprogramsesuaidenganfungsinya, Tombolinidapatdibuatmenjadi hot key pada keyboard atau toggle actions padasemuatipe action games.

Jadiberbedadengan mouse-mouse yang kitaketahuipadaumumnya, di sampingdesainnyalebihminimalis, inijugasangatmemudahkanuntukbermain laptop dalamkeadaanapapun,
Dan pastinyakitaakanlebihnyamanmemakainya.






Kamis, 07 Oktober 2010

Ilmu Budaya Dasar


Pengertian IBD
IBD adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD pertama kali dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the humanities.
Istilah humanities itu sendiri sebenarnya berasal latin humnus yang artinnya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi dapat dikatakan the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya dan lebih halus. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities selain tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencangkup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun masih dapat dibagi-bagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain seperti seni tari, seni rupa, dll.
Sedangkan ilmu budaya dasar ( basic humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Jadi dengan kata lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasala dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.

Tujuan IBD
Tujuan dari penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Sehingga mata kuliah ini tidak ditujukan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk di dalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain, alam sekitarnya, dan menyangkut dirinya sendiri.

Ruang Lingkup IBD

Untuk menentukan ruang lingkup mata kuliah IBD ada dua pertimbangan yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities) dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Melihat kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam kajian ini, karena manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dengan dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam
IBD.